Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberapa Daerah Yang Menggunakan Budidaya Belut di Kolam

Budidaya Belut - Belut yang biasa dikonsumsi sehari-hari menjadi berbagai olahan yang menggugah selera akhir-akhir ini mendapatkan permintaan yang cukup tinggi dari masyarakat. Hal ini dikarenakan kandungan gizi yang terdapat di dalam belut begitu tinggi tak heran menjadikannya sebagai sumber protein yang sehat. Tingginya permintaan tersebut juga didukung dengan budidaya belut yang berada disetiap daerah. Contohnya saja seperti didaerah Yogyakarta yang terkenal akan keripik belut yang dijadikan sebagai oleh-oleh khas kota gudeg tersebut. Budidaya belut di Jogjakarta telah menjadi ladang bisnis bagi peternak belut untuk menambah pundi penghasilan mereka.
Tidak hanya di Yogyakarta, belut juga di budidayakan di daerah lain. Hal tersebut karena semakin tingginya permintaan akan belut yang semakin meningkat. Di Lampung sebagai salah satu provinsi paling ujung Sumatera menjadikan belut sebagai hidangan sehari-hari baik untuk rumahan maupun rumah makan atau restoran. Budidaya belut di Lampung menjadi prospek menjanjikan karena letak geografisnya yang mendukung untuk pembudidayaan belut. Belut hidup dalam kondisi geografis dengan suhu berkisar 25 sampai dengan 31 derajat. Oleh karena itu, belut bisa dibudidayakan di daerah yang memiliki suhu panas.
Tidak hanya di Lampung, budidaya belut juga bisa kita temui didaerah lainnya seperti Nganjuk. Nganjuk dengan kondisi cuaca yang memungkinkan untuk membudidayakan belut, telah menjadikan dirinya sebagai salah satu penghasil belut yang cukup banyak didaerah Jawa Timur. Budidaya belut di Nganjuk, hasil panennya dapat dikirimkan ke beberapa daerah yang membutuhkan. Tidak hanya daerah di sekitar Nganjuk, namun juga bisa ke beberapa daerah di luar Nganjuk yang memiliki tingkat permintaan yang cukup tinggi akan belut. Tentu saja lahan yang besar akan semakin memudahkan dalam proses pembudidayaan belut di Nganjuk.
Sama halnya seperti di NTB yang juga memiliki tingkat permintaan belut yang tinggi. Tak heran budidaya belut di NTB maju dengan pesat seiring meningkatnya angka permintaan belut. Belut yang dibudidayakan di berbagai media bisa menjadi alternative bagi Anda yang ingin berwirausaha. Jika Anda ingin membudidayakan belut dalam jumlah besar, media kolam adalah salah satu solusi yang bisa Anda pergunakan. Anda bisa menampung jumlah belut hingga ribuan sampai puluhan ribu ekor belut. Tentu saja Anda harus mempelajari bagaimana cara membudidayakan belut dengan menggunakan media kolam.


budidaya belut di jogjakarta, budidaya belut di kolam, budidaya belut di lampung, budidaya belut di nganjuk, budidaya belut di ntb


Kolam yang dipergunakan sebaiknya adalah kolam berlumpur yang bebas dari paparan bahan kimia, sehingga Anda bisa menghasilkan belut dengan kualitas yang terjamin. Jika Anda tidak memiliki cukup lahan untuk membuat kolam lumpur, Anda bisa menggunakan kolam jaring atau kolam terpal. Hasil yang diperoleh bisa sama dengan kolam lumpur asalkan Anda bisa menyesuaikan komposisi bahan-bahan yang dipergunakan sebagai dasar dari kolam. Anda juga harus memperhatikan bibit yang dipergunakan serta resiko yang harus ditanggung karena pada usia 10 bulan belut akan mengeluarkan sifat kanibal dalam dirinya. Mereka akan saling menyantap satu sama lain jika Anda tidak memberikan pakan yang cukup.
Budidaya belut di kolam memang memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah Anda bisa memanen belut dalam jumlah yang banyak. Tentu saja hal ini berbanding lurus dengan jumlah keuntungan yang akan diterima. Keuntungan tersebut akan berjumlah berkali lipat jika Anda mempelajari budidaya belut dengan segala resiko yang harus dihadapi. Bagaimanapun bisnis belut merupakan salah satu bisnis yang mudah untuk dijalankan, dengan resiko kecil dan keuntungan yang berlimpah. Anda tertarik?

Tags : budidaya belut di jogjakarta, budidaya belut di kolam, budidaya belut di lampung, budidaya belut di nganjuk, budidaya belut di ntb