Trik Merawat Batu Kalimaya
Trik Merawat Batu Kalimaya - Batu
Kalimaya merupakan salah satu ikon batu mulia di Indonesia. Batu mulia ini
sangat terkenal karena karakteristiknya yang sangat istimewa. Kalimaya memiliki
ciri khas yang tak dipunyai batu mulia lainnya yaitu kombinasi berbagai macam
warna dalam bentuk spektrum cahaya berwarna-warni. Batu mulia yang banyak
ditemukan di daerah Banten ini benar-benar membuat banyak orang tertarik untuk
memilikinya. Sehingga banyak orang ikut mencari cara menggosok batu kalimaya
untuk ikut merasakan keuntungan dari tren ini.
Ada
beberapa jenis batu kalimaya. Akan tetapi, black kalimaya atau disebut juga
black opal merupakan jenis kalimaya paling populer saat ini. Karakteristiknya
yang sangat unik terlihat saat batu ini terpapar cahaya. Batu ini memiliki
latar belakang warna hitam dengan jarong warna-warni yang terlihat begitu
kontras. Black kalimaya bukan hanya mampu memancarkan jarong yang unik. Batu
ini juga memancarkan warna-warna yang oleh sebagian orang dianggap langka
karena tidak banyak muncul di batu lain, yaitu warna ungu dan biru.
Karakteristik ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan kalimaya yang
dihasilkan negara lain. Sehingga banyak orang yang berlomba-lomba mencari cara
mengeluarkan warna batu kalimaya terutama black opal.
Sampai
saat ini tak sedikit orang yang gagal bereksperimen dengan batu cantik ini.
Cara merawat batu kalimaya memang tidak mudah. Pasalnya, batu ini memiliki
tingkat kerapuhan yang bisa dikatakan tergolong tinggi atau rentan pecah.
Tingkat kekerasan dari batu mulia ini hanya ada pada kisaran 5-6 skala mohs.
Selain itu, batu unik ini ternyata memiliki lebih banyak kandungan mineral di
dalamnya, tak kurang dari angka 5 hingga 6 persen. Apabila kandungan mineralnya
susut maka batu tersebut akan mudah retak dan pecah, oleh karena itu batu ini
perlu dibasahi dengan menggunakan cairan.
Selain
itu, motif warna-warni atau lebih dikenal dengan jarong/kembang pada batu kalimaya tidak langsung timbul begitu saja. Untuk mengeluarkan jarong/kembang
batu tersebut ternyata tidaklah semudah membalik telapak tangan. Cara
merawat batu kalimaya black opal membutuhkan cara tersendiri yang
memerlukan ketelatenan dan kesabaran tingkat dewa. Pasalnya, proses yang
diperlukan bisa mencapai berbulan-bulan.
Ada yang berhasil melakukannya dalam waktu 1-3 bulan, namun ada juga
yang membutuhkan waktu sampai 6 bulan lebih.
Ada
berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan jarong antara lain dengan
pembakaran, dengan pemanasan, perendaman dan juga penjemuran. Teknik yang
sering digunakan untuk memunculkan kembang jarong pada black opal salah satunya
adalah teknik pemanasan cair atau sering pula disebut dengan black opal heat
treatment. Teknik ini terkenal di masyarakat luas karena dianggap paling
sederhana dan paling mudah untuk ditiru. Namun setiap cara memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Tentu saja cara merawat batu kalimaya agar
cepat jadi bukanlah isapan jempol belaka. Banyak orang yang sudah berhasil
membuktikannya. Kesabaran, ketelatenan dan kemauan untuk terus mencoba adalah
kunci yang harus selalu dipegang.
Tags : cara mengeluarkan warna batu kalimaya, cara
menggosok batu kalimaya, cara merawat batu kalimaya, cara merawat batu kalimaya
agar cepat jadi, cara merawat batu kalimaya black opal